Berjemur di bawah matahari selama beberapa waktu memang baik untuk kesehatan tubuh, namun kamu harus tetap perhatikan karena apabila terlalu lama malah dapat menimbulkan sejumlah masalah. Sebelum kita ketahui soal perlindungan kulit, kita simak dulu yuk bahaya dari sinar UV dan sinar blue light berikut ini.
Sinar UV (ultraviolet) yang berasal dari matahari, dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D yang berguna untuk meningkatkan tulang, gigi, serta menyerap kalsium dengan baik. Namun apabila terpapar terlalu lama, dapat memberikan pengaruh buruk bagi kulit. Berdasarkan data yang dilansir dari WeatherOnline, UV Index wilayah Indonesia berada pada rata-rata level 8 - 10 yaitu sudah termasuk very high category atau pemakaian pelindung kulit sangat disarankan. Terdapat beberapa jenis radiasi sinar UV, diantaranya adalah:
95% Sinar ultraviolet yang mencapai bumi adalah sinar UVA. Dianggap sebagai sinar yang paling kuat dan mampu menembus awan, baik ketika sedang cerah maupun hujan. Panjang gelombang sinar UVA sekitar 315 - 400 nm yang menjadikannya sinar dengan gelombang paling panjang daripada sinar yang lainnya. Kuatnya sinar UVA dapat menyerap ke dalam lapisan dermis kulit yang bertugas sebagai pelindung tubuh.
Meskipun tidak dapat menembus kaca, jenis sinar UVB tetap dapat diserap oleh awan dan jangkauan paparannya mencapai lapisan epidermis kulit dengan panjang gelombang 280 - 315nm. Sinar UVB dapat mengakibatkan kulit teriritasi, kering, kemerahan hingga terbakar.
Sinar blue light adalah sinar yang berasal dari bola lampu neon dan LED (light-emitting diode) yang berada pada alat elektronik atau gadget yang kita gunakan sehari-hari seperti handphone. Sinar blue light memiliki panjang gelombang 400 sampai 450 nm. Radiasi sinar blue light dapat merubah sel kulit seperti penyusutan sel sehingga mempercepat proses penuaan.
Baik di luar maupun di dalam rumah, banyak faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan kulit. Paparan sinar UV dari matahari, dan sinar blue light dari alat elektronik yang berada di sekitar kita berpotensi merusak kulit. Berikut ini adalah bahaya permanen sinar UV dan sinar blue light apabila tidak ditangani dengan tepat:
Ketika kulit terlalu lama terpapar sinar UV, maka kulit dapat bereaksi terasa lebih perih dan nyeri ketika disentuh. Warna kulit juga menjadi kemerahan dan terkadang bersisik. Gejala akan mulai terlihat setelah beberapa jam kulit terpapar sinar UV hingga 1-2 hari setelahnya. Apabila tidak ditangani dengan tepat, kulit yang terbakar dapat mengakibatkan pembengkakan kulit, melepuh, dan dehidrasi kulit.
Paparan sinar UV dan sinar blue light yang terlalu tinggi menjadi penyebab paling umum dari kanker kulit. Sel kanker akan terbentuk pada bagian tubuh yang paling sering terpapar sinar UV dan blue light yaitu leher, tangan, dan wajah. Sinar UVB juga dapat merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit sementara sinar UVA menembus dan merusak membran sel kulit hingga DNA. Resiko timbulnya kanker kulit semakin tinggi ketika kerusakan sel kulit terus berkembang seiring bertambahnya usia.
Banyak perubahan pada kulit yang dapat disebabkan oleh sinar UV dan blue light mulai dari perubahan warna hingga tekstur. Sinar UV terutama dapat merusak elastin atau serat yang berada di kulit. Ketika serat ini rusak, bintik putih dan gelap dapat timbul, kulit menjadi lebih kering, muncul keriput karena terjadi pengenduran dan meregang sehingga wajah terlihat lebih tua.
(Source: ERHA Perfect Shield)
Sebagai upaya mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat sinar UV dan sinar blue light, sunscreen atau tabir surya memiliki peran penting dalam menjaga dan melindungi kulit kamu dari berbagai faktor eksternal yang berpotensi merusak kulit. ERHA Perfect Shield Sunscreen Spray SPF 50/PA++++ adalah sunscreen atau tabir surya yang memiliki perlindungan ganda terhadap sinar UVA dan UVB untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan sinar blue light. Dilengkapi dengan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas, sunflower extract yang mencegah kerusakan akibat paparan sinar blue light, UVA & UVB protection yang melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV, triple moisture complex yang menyeimbangkan kelembapan pada kulit, disertai soothing agent yang membantu menenangkan kulit teriritasi ringan.
Diformulasikan secara khusus oleh ahli dermatologi, produk ini dapat digunakan untuk seluruh jenis kulit, dan juga anak-anak serta ibu hamil. Produk ini di desain khusus dengan formula yang mudah menyerap dan tidak lengket, dan format spray yang memudahkan dalam mengaplikasikan produk membuat produk ini nyaman dan mudah digunakan setiap hari.
Dapatkan produk ERHA Perfect Shield Sunscreen Spray SPF 50/PA++++ di e-commerce, Watson, Boots dan retail ERHA Perfect Shield favorit kamu. Cek instagram kami di @erha.dermatology dan website kami disini untuk informasi lebih lanjut.
Kulit yang cerah tidak melulu soal warna. Semua warna kulit, baik putih maupun hitam, akan terlihat cerah jika terbebas dari masalah kulit dan flek hitam. Simak cara mengatasi flek hitam di sini!
Rambut lepek pasti bikin kita gampang keki, apalagi kalau senang beraktivitas dan bertemu orang banyak. Acara belum selesai, tapi kok rambut udah lepek, sih?! Kalau sudah begini, pasti kulit kepala juga gak nyaman dan kepercayaan diri bisa menurun. Sini, kita kasih tau rahasia rambut sehat dan gak cepet lepek!
Pada artikel kali ini, kita akan membahas informasi yang harus kamu ketahui seputar clay mask dan apa saja manfaat clay mask bagi kulit!